Intip Aksi Astronot NASA Meracik Peanut Butter & Jelly di Luar Angkasa

Jakarta - Peanut butter & jelly ini begitu istimewa karena diracik astronot NASA. Berada di ruang nol gravitasi, dibutuhkan trik saat membuat menu sarapan populer ini.

Tak seperti di bumi, aktivitas di luar angkasa jelas berbeda. Semua benda termasuk tubuh manusia akan melayang di sana akibat nol gravitasi. Karenanya membuat peanut butter & jelly (PB&J) yang biasanya mudah jadi sulit.

Foto: iStock

Hal ini dirasakan astronot Shane Kimbrough yang jadi komandan Expedition 50. Lewat video, ia menjelaskan bahan-bahan PB&J termasuk tortilla yang jadi bahan utama.

"Di luar angkasa, roti sangat terlarang. Bukan hanya cepat basi, tapi tanpa gravitasi, remahan roti bisa terbang dan berpotensi menimbulkan masalah pada peralatan," jelas Kimbrough.

Pemilihan tortilla bukan tanpa alasan. Tahun 1990-an Taco Bell membuat inovasi tortill tahan lama. Tortilla ini kemudian digunakan National Aeronautics and Space Administration (NASA) setelah ilmuwan Meksiko, Rodolfo Neri Vela berhasil membawa tortilla pada misi tahun 1985.

"Semua akan melayang kalau Anda tak mengaturnya," ujar Kimbrough. Karenanya ia menempel semua bahan PB&J dengan perekat. Mulai dari botol selai kacang hingga botol jelly strawberry.

Foto: iStock

Pertama, Kimbrough mengolesi tortilla dengan selai kacang. Sambil menaruh botol selai kacang, ia membiarkan tortilla terbang. Setelah itu, jelly strawberry dibaluri di atasnya. Tortilla tinggal dilipat dan bisa langsung dimakan!

"Ada banyak hal yang harus Anda pikirkan dan atur ketika makan di atas sini," pungkas Kimbrough. Nah, kalau mau melihat aksi lengkap Kimbrough, tonton video ini.


(msa/odi)